Downhill Bikes

 


Downhill mountain biking (DH) adalah gaya bersepeda gunung yang dipraktikkan di medan terjal dan kasar yang sering menampilkan lompatan, jatuh, kebun batu, dan rintangan lainnya. Lompatan bisa sampai dan termasuk 12 meter (39 kaki), dan jatuh bisa lebih dari 3 meter (10 kaki). 


Pengendara biasanya melakukan perjalanan ke titik penurunan dengan lift ski atau mobil, karena bobot sepeda gunung yang menurun sering kali menghalangi pendakian yang serius. Dalam konteks ini, penggunaan kendaraan atau perangkat bermotor tidak menjadikan DH sebagai olahraga bermotor. 


Pengendara harus memiliki kombinasi unik dari kekuatan tubuh total, kebugaran aerobik dan anaerobik, dan penerimaan risiko yang relatif tinggi untuk menimbulkan cedera permanen yang serius. Sepeda downhill lebih berat dan lebih kuat dari sepeda gunung lainnya dan dilengkapi suspensi depan dan belakang dengan jarak tempuh lebih dari 8 inci (20 cm), untuk meluncur dengan cepat di atas bebatuan dan akar pohon. Dalam balapan kompetitif, jalur berkelanjutan ditentukan di setiap sisi dengan selotip. Bergantung pada formatnya, pengendara memiliki upaya tunggal atau ganda untuk mencapai garis finis secepat mungkin, sambil tetap berada di antara dua pita yang menunjukkan lintasan. 


Pengendara harus memilih jalur mereka dengan berkompromi antara jalur terpendek dan jalur yang dapat dilalui dengan kecepatan tertinggi. Jika pengendara meninggalkan lintasan dengan melintasi atau mematahkan pita, mereka harus kembali ke lintasan pada titik keluar, kecuali jika mereka tidak mendapatkan keuntungan waktu dari melintasi pita, dalam hal ini mereka dapat melanjutkan larinya. Pembalap memulai dengan interval, sering kali diunggulkan dari yang paling lambat hingga tercepat, dan kursus biasanya memakan waktu dua hingga lima menit untuk diselesaikan dengan margin kemenangan seringkali kurang dari satu detik. Pengendara diatur waktunya dengan peralatan yang mirip dengan yang digunakan dalam ski lereng.




Komentar