Mengenal Permainan Tradisional Kelereng : Berikut Dengan Cara Bermainnya!
Kelereng adalah permainan bola kecil yang berbahan kaca atau marmer. Permainan ini sering kali di mainkan oleh kanak kanak maupun remaja. Kelereng memiliki beragam ukuran, tpi umumnya kelereng berukuran ½ inci (1,25 cm).
Sejarahnya :
Teknologi pembuatan kelereng kaca ditemukan pertama kali pada tahun 1864 di Jerman. Kelereng yang semula satu warna, menjadi berwarna-warni mirip permen. Teknologi ini segera menyebar ke seluruh Eropa dan Amerika. Kelereng populer di Inggris dan negara Eropa lain sejak abad ke-16 hingga 19. Setelah itu baru menyebar ke Amerika. Bahan pembuatnya adalah tanah liat dan diproduksi besar-besaran
Cara Bermain Permainan Kelereng :
1. Pemain harus membuat lubang di tanah minimal sebesar kelereng, yang telah disepakati oleh para pemain lainnya.
2. Bila lebih dari 2 orang, pemain harus dibagi menjadi 2 kelompok.
3. Permainan telah dimulai dengan melemparkan kelereng masing-masing ke arah mendekati lubang yang sebelumnya dibuat.
4. Pemain yang kelerengnya paling mendekati lubang berhak bermain pertama, kemudian urutan selanjutnya disesuaikan dengan jarak dekat antara kelereng yang dilempar dengan lubang yang dibuat.
5. Pemain yang berhasil memasukkan kelerengnya ke dalam lubang mempunyai kesempatan untuk menyerang lawannya. Ketika lawan terkena serangan tersebut, kelereng lawan tidak dapat dimainkan lagi atau dikatakan “mati”.
6. Pemain yang belum memasukkan kelerengnya pada lubang yang telah dibuat, tidak bisa menyerang dan mematikan kelereng yang lain.
7. Setiap pemain boleh menembak kelereng mana saja, sehingga memungkinkan untuk dapat mematikan kelereng temannya sendiri.
8. Untuk menghindari serangan lawan, pemain bisa meletakkan kelerengnya di tempat tersembunyi, misal di bawah bebatuan atau di sela-sela bebatuan.
9. Pemain yang dikatakan selesai apabila semua kelereng telah mati dan hanya ada satu kelereng yang hidup, atau kelereng salah satu regu yang masih hidup.
Thanks,....
Komentar
Posting Komentar